Hal Yang Mendorong Fenomena Merebaknya Praktik Sufur dan Melunturnya JILBAB Dikalangan Remaja Zaman NOW
Seorang
perempuan mengatakan kepada sahabatnya, jika memang jilbab itu fardhu
dan wajib bagi kaum wanita dan tabarruj itu haram, lalu apa yang
menyebabkan pengecilan fenomena hijab pada busana wanita muslimah dan
merebaknya tabarruj serta sufur (telanjang muka), padahal kita
tahu kebenaran itu terang dan kebatilan itu kotoran kegagapan.(ia lantas
meninggikan suaranya disertai tawa yang melengking)
Sahabatnya
pun berkata , saudaraku, bahwa diantara faktor terpenting yang mendorong kaum
wanita untuk ber-tabaruj dan pada tahap berikutnya mengakibatkan
merebaknya fenomena sufur dan menurunnya animo berjilbab adalah sebagai
berikut :
1.
menurunnya
atau nihilnya ketakutan terhadap Allah. dan ketakwaan kepadanya
telah melemah di hati mayoritas kaum wanita sehingga merekapun bobrok dan ber-tabarruj.
2.
Taklid
buta dan mengikuti mode yang datang dari timur dan barat, sampai kebanyakan
wanita bahwa ketinggalan meniru wanita kafir dan fasik adalah sebuah kemunduran
dan keterbelakangan.
3.
wanita
sekarang ini pun kini selalu melirik rekan wanitanya dan berusaha tampil dengan
gaya dan tampilan yang lebih modis, lebih telanjang,dan lebih menggoda.
4.
merebaknya
mode dalam bidang konveksi dan pakaian jadi, melalui butik-butik pakaian keji
yang berusaha mengeluarkan wanita dari jalan iffah, malu, dan kesopanan.
5.
macetnya
fungsi laki-laki dalam menjalankan peran yang seharusnya mereka lakukan
terhadap wanita.
dengan
dasar itu setiap wanita muslimah yang beriman kepada Allah, hari akhir, dan
mengharapkan pahalanya dan takut dosanya " harus segera mengenakan jilbab
syar'I " dengan penuh kepatuhan, tanpa menunda.
Firman Allah :
"Apa yang diberikan rasul kepadamu
maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah, dan
bertakwalah kepada Allah. sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-nya". (QS.
Al-Hasyr (59):7
Rasullullah juga bersabda :
“semua umatku akan masuk syurga kecuali yang
enggan . para sahabat bertanya, “Siapa yang enggan? Rasulullah menjawab : Orang
yang menaati ku masuk surgea sedangkan orang yang mendurhakai ku, dia telah
enggan".(HR. Al-Bukhari(7280).
Masyaa Allah. Alhamdulillah menambah ilmu
ReplyDeleteAlhamdulillah semoga bermanfaat ya kak 😊
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletekenapa pengarang menghapus komentar ini
DeleteKarena di komentar yang ini sama dengan komentar sebelumnya , dengan kata lain komentar nya sdh dua kali terkirim jadi saya hapus satu 😊
Deletealhamdulillah :)
ReplyDeleteAssalamu'alaykum.. wr..wb.. sebelumnya terima kasih atas ilmu yang bermanfaat ini. Disini, sebagai seorang laki-laki saya ingin bertanya ustazah. Menurut ustazah, bagaimanakah seorang laki-laki yang baik itu? Dan bagaimana cara menyikapi para muslimah yang belum sempurna menutup auratnya?
ReplyDeletewaalaikumsalam warohmatullah . sebelum nya mohomn maaf saya bukan seorang ustazah ya ,saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saudara yaitu seorang laki laki yang baik itu adalah laki-laki yang 1. memiliki akidah yang bersih 2. melaksanakan ibadah yang benar (sesuai syariat, konnsisten amalannya) 3. memiliki akhlak yang kokoh (senantiasa berakhlakhul karimah, paham adabb-adab bergaul ) 4. bertanggung jawab 5. pandai menjaga nafsu (menjaga kehormatan dan pandai menjaga kemaluannya) 6. adil, tegas, bijak 7. senantiasa menuntut ilmu (istiqomah untuk paham ilmu agama)
Deletemenutup aurat itu bukan pilihan tapi merupakan kewajiban bagi setiap wanita muslimah. untuk menutup aurat secara sempurna itu pasti melalu tahap pertahap . ada sebagian besar muslimah yang sudah menutup aurat nya sesuai dengan syariat islam dan ada juga sebagian yang lainnya belum. ditambah lagi dengan perkembangan zaman sekarang ini banyak wanita muslim yang justru mengikuti cara berpakaian wanita wanita kafir di negara barat sana dengan alasan tidak mau ketinggalan zaman . untuk mmenyikapi seorang muslimah yang belum sempurna menutup auratnya sebbagai seorang laki laki harus menjaga pandangan nya ,sebagai teman bisa dengan menasehati secara baik baik , sesama muslimah dengan cara membimbing nya ke hal yang lebih baik .
mungkin itu yang bisa saya sampaikan lebih dan kurang saya mohon maaf
wassalam ...
Syukran atas balasannya, namun saya mohon maaf bila salah panggil.
Deletesaya ingin sedikit menambahkan , salah satu alasan yang menyebabkan seorang muslimah atau seorang wanita muslim belum menutup aurat secara sempurna yaitu pertama kurang nya kesadaran mereka tentang bagai mana sih menutup aurat itu yang sebenar nya , dan juga di indonesia tidak sedikit dari mereka yang beragama islam itu awalnya ikut ikutan orang tua mereka bukan dari keyakinan dan kemauan orang itu sendiri . untuk menyikapinya dan memperbaikinya dimulai dari lingkungan kecil terlebih dahulu , seperti mengingat kan kita sesama teman saling menghargai pendapat dan keyakinan masing masing dan bagi yang telah menutup aurat secara sempurna tidak boleh merasa diri paling benar dan paling baik dari yang lain
ReplyDeleteterimakasih